Freshment Enrichment Program

Jam menunjukkan pukul 5 pagi, dan dengan semangat saya bangun dari tidur. Ucapan syukur dan terimakasih kepada Tuhan, karena Tuhan telah memberi kesempatan lagi untuk menjalani hidup, dan juga Tuhan pastinya memberikan kesempatan mahasiswa-mahasiswa baru yang akan menjalani FEP ini..

Setelah itu saya bangun pagi, menyelesaikan segala keperluan pribadi dirumah, dan tidak lupa sarapan. Kemeja biru kotak-kotak berlengan panjang, celana jeans hitam, sepatu hitam-putih, Binusian Card Flazz didompet, kartu FEP, alat tulis, kertas binder, dan sebagainya. Pokoknya saya persiapkan semuanya supaya tidak ada lagi halangan saat di kampus. Saat motor sudah standby, saya langsung meluncur ke TKP, yaitu Kampus Syahdan.. Ngomong-ngomong saya sendirian loh naik motornya(?). Selama di jalan, saya kepikiran terus bagaimana ya teman-teman saya nanti? Apakah ada yang kocak-kocak? Ada cewe cakep ga ya? Gimana ya kelasnya? Rame engga ya? Dan segala macam penuh di pikiran saya, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk semuanya.

Bayangan saya ke kampus Syahdan. Sumber: google.com

Sampai di depan kampus. Dan saya bingung, parkir motor dimana ya? Saya tanya-tanya ke satpamnya, “Mas, parkir motor dimana ya?”. Dia bilang, “Parkir didepan Indomart aja ya dek”.. Saya jalan ke depan indomart, abis itu saya mikir, ini aman enggak tempatnya? Saya bayar parkir 5000 rupiah ke abang-abangnya, dan saya bilang, “Bang ini pasti kan bang aman? Tolong ya bang”. “Iya dek santai aja saya udah 5 tahun disini dek, ga pernah ada yang ilang”. Saat markirin motor saya ketemu seorang mahasiswa baru, sayangnya dia cowok.. Berikut percakapannya:
dia bertanya,

“eh lu mahasiswa baru ya?”,
“iya nih, lu juga kan? Ayo masuk bareng aja”,
“btw kenalan dong, nama lu siapa?”,
“nama gue Gagas, nama lu siapa ya?”
“nama gue . . . (Jujur lupa namanya nih!! T_T), yaudah yuk masuk”…

Percakapan berlangsung panjang, ternyata dia adalah anak design interior yang tinggalnya di daerah Ciledug. Saya antarkan dia ke kelasnya yang sudah tertera di kartu FEP. Setelah itu saya sendiri bingung kelas saya dimana(?).. Akhirnya saya tanya-tanya ke mahasiswa yang lain, sekalian nanya nama dan jurusan dia.. Mungkin udah 3 orang saya tanya namanya dan belum ketemu kelasnya, di situlah saya mulai panik karena 3 menit lagi akan dimulai. Disaat itu saya lihat ada panitia yang keliling dan kebetulan ini cewek, hahaha…
“Kak, boleh nanya engga ini ruangannya dimana ya?” (sambil nunjukin kartu FEP).
“ini BBN01, ruangannya di sebelah sini..”, (menunjuk pintu K3A).
“Oke deh kak, makasih banyak yaa”..
“Iya sama-sama”..

Kelas di Syahdan. Sumber: google.com

Akhirnya saya masuk ke kelasnya juga.. Kelasnya itu ber-AC, banyak kursi-kursi, dan ada papan tulis serta 1 buah komputer termasuk LCD.. Teman-teman yang dikelas sepertinya berjumlah 50-60 orang. Kemudian ada kakak-kakak kelas yang mungkin akan membimbing kita di sini. Seorang kakak kelas berbicara,”Yak selamat pagi, perkenalkan nama gue Jimmy, kenalkan juga teman-teman gue disini..”. Kemudian mereka memperkenalkan nama mereka satu per satu, jujur aja waktu itu yang saya inget namanya cuma 2-3 kakak kelas.. “Yak kalian disini adalah buddy, dan kita adalah buddy coordinator yang akan membimbing kalian selama satu semester. Sekarang kalian perkenalan diri masing-masing. Nama, sekolah, dan alasannya masuk di binus ini, mulai dari yang paling kanan. Oh iya sekalian ya ini diabsen di kertas nama, tanggal lahir, nomor HP, alamat email”. Semua perkenalan diri, dan saya mendapat urutan yang ke-19, saya memperkenalkan diri secara penuh percaya diri.

Setelah semuanya memperkenalkan diri, kita bermain games yang dibimbing oleh Ci Agnes.. Jadi gamesnya per-kelompok itu mengurutkan nomor sepatu dari yang paling kecil ke yang paling besar, mengurutkan 3 angka belakang pada binusian card flazz, dan juga menebak siapa BC yang paling tua, yang paling muda, yang paling sedikit/banyak punya mantan pacar.. Secara tidak langsung saya mengetahui, tujuan BC mengadakan game ini adalah untuk mengenal satu sama lain, termasuk mengenal para BC. Selama bermain, banyak teman-teman juga yang asik, lucu hingga membuat kita semua tertawa.

Komti BBN01 : Hendry . Sumber: google.com

Selain itu kita ada pemilihan ketua kelas dan wakilnya.. Ada 4 kandidat, yang saya ingat orangnya hanya 3, yaitu Hendry, Richie, dan Sarah.. 1 lagi lupa, kalau tidak salah waktu itu si Adam SPY. Udahlah yang penting ada 4. Nah mereka mencalonkan dirinya karena mereka mungkin mampu untuk membawa kelas ini menjadi kelas yang matang. Mereka memberikan masing-masing visi misi yang akan dicapai dikelas ini. Menurut saya kandidat yang memberikan visi misi terbaik adalah Hendry dan Richie. Dari hasil voting, Hendry adalah ketua kelas, dan Richie adalah wakilnya. Saya sih berharap mereka bisa mengatur kelas ini. Saya tidak mencalonkan diri, mengapa? Karena saya memberikan kesempatan kepada mereka yang belum pernah menjadi ketua, atau juga bagi mereka yang ingin merevisi kepemimpinannya.

Para BC menunjukkan video yel-yel buddy Binusian 2019, dan kita semua disuruh menghafalnya. Et ya ditambah lagi, lagu Mars Binusian dan Mars Bina Nusantara harus hafal. Baru pertama masuk FEP udah disuruh ini itu. Belum lagi yel-yel kelas. Beuh haha.. Tapi yel-yel kelas juga sudah didiskusikan pada saat itu. Tapi saya sudah ada perasaan bahwa kelas ini bisa kompak dalam menjalani semua itu.

Kemudian para BC memberikan informasi bahwa besok kita akan mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu hitam/putih. Tak lupa mereka memanggil nama kita satu per satu untuk memberikan sampul nametag beserta gantungannya, dan buku FEP yang berjudul “I Am a Global Citizen Binusian 2019”. Demikian juga meeting point untuk kita berkumpul besok di depan Admisi Anggrek pukul 12.30. Siang telah tiba, kita akan pulang dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh saya sendiri.. Saat pulang pun kita masih berbincang-bincang, menanyakan nama, sekolah, tempat tinggal, dan sebagainya. Mungkin ini adalah awal FEP yang tidak terduga, semua itu diluar bayangan yang telah saya pikirkan di pagi hari tadi..

Biodata BBN 01 (1)

Biodata BBN 01! (2)

Biodata BBN 01 (3)

Hari kedua FEP, wah kali ini saya bangun pagi lebih semangat dari yang kemarin, karena di kampus Anggrek, jadi parkir motornya enak hahahaha… Selalu utamakan Tuhan pada pagi hari. Hari ini pertama kalinya saya memakai pakaian kemeja putih, celana bahan hitam, dan sepatu hitam sesuai yang diinstruksikan oleh kakak-kakak BC. Tak lupa sarapan pagi, roti dan susu selalu disediakan oleh orang tua saya. Kemudian saya langsung berangkat ke kampus Anggrek menggunakan motor. Ditengah jalan, saya membayangkan hal yang sama seperti pagi kemarin. Sesampai di parkiran motor, kita semua berkumpul didepan admisi pada pukul 12.30. Wajah-wajah BC dan teman-teman sudah mulai saya kenali. Mungkin 4-5 orang yang namanya saya ingat. Kita semua dituntun oleh BC menuju lantai 4, dan kemudian masuk ke dalam sebuah ruangan yang besar, seperti gedung bioskop pada umumnya. Setelah saya tanya ke BC, ternyata ini adalah ruang auditorium. Biasanya ruangan ini digunakan untuk pertunjukan-pertunjukan, atau kelas besar. Saya bersama teman-teman sekelas duduk disebelah sayap kanan. Mungkin kursi di ruangan itu sekitar 500 ? Mungkin lebih?

Auditorium Binus Anggrek. Sumber: google.com

Kemudian munculah MC nya, seorang perempuan yang saya lupa namanya. Untuk menghilangkan rasa jenuh, kita bermain games yang dinamakan Saimen Says (namanya betul tidak?). Jadi peraturan gamesnya itu mudah: kita harus mengikuti apa yang dilakukan oleh MC, tetapi harus ada kata saimen says. Games ini menarik, dan bisa di-share ke semua orang, misalkan teman-teman gereja kita.
Setelah itu ada seorang pembicara, dan membicarakan tentang Binus Way, perjalanan yang mungkin sudah ditempuh oleh para alumni, gelar-gelar, dan juga prestasinya. Ini membuat saya sedikit bersemangat untuk mencapai kesuksesan seperti mereka.

Laboratorium Komputer. Sumber: google.com

Setelah itu, kita menuju ke laboratorium komputer di ruangan 628-630 kalau tidak salah. Saya masuk ke kelas itu, dan para BC menyampaikan penjelasan tentang Binus Maya. Nah mereka menjelaskan detail, sampai kita mengerti tujuan atau kegunaan dari Binus Maya. Itu adalah salah satu website yang sangat membantu kita untuk menjalani perkuliahan. Berkat para BC dan Binus Maya, saya dapat membuat blog ini. Setelah ini kita istirahat 20 menit, kita makan di depan kelas. Masuk ke kelas kembali, kita diajarkan sedikit mengenai coding program. Aplikasi yang digunakan adalah “Microsoft Visual C++ 2010 Express Edition”. Berhubung saya sudah pernah belajar coding melalui aplikasi ini, saya mengerti dasar-dasar dalam sebuah program. Coding saya yang pertama kali, diajarkan oleh kakak kelas saya yang jurusannya adalah Game Application and Technology (GAT). Namanya tidak perlu disebutkan, nanti teman-teman pada cemburu. Sekarang beliau sudah semester 3 di Binus ini. Saya belajar coding saat liburan sebelum FEP, kurang lebih 3 minggu. Ini yang memicu saya untuk aktif belajar. Para BC memberikan informasi untuk besok hari. Jam sudah menunjukkan pukul 18.40, waktunya kita semua pulang.

Hari ketiga FEP, kita diinformasikan untuk pergi ke kampus Syahdan. Kata BC kemarin, kita disuruh berkumpul didepan ATM. Saya naik motor, jam 6.30 saya sudah berangkat, berhubung rumah saya di daerah Joglo. Kali ini saya memarkirkan motor di kampus Anggrek, karena merasa tidak aman di depan kampus Syahdan. Kemudian saya jalan kaki menuju Syahdan, sekalian olahraga pagi. Sesudah sampai di Syahdan, baru ada beberapa teman-teman, mungkin sekitar 20 orang sudah termasuk para BC nya. Pada dateng telat atau gimana nih? Jam 7.40, semua udah berkumpul dan menuju kelas L1C. Pertama ada kakak-kakak dari HIMTI (Himpunan Mahasiswa Tehnik Informatika). Mereka mau adain acara HTTP(HIMTI Togetherness and Top Performance).

HTTP SHINE 2015. Sumber: google.com

Katanya jika kita ikut acara itu, kita mendapatkan berbagai benefit. Tetapi saya berpikir juga ya. Harga pendaftaran aja 150ribu. Setelah itu, kakak BC melanjutkan pembelajaran. Jadi kita diberitahu tentang Entrepreneur Skill, ada Hard Skill dan Soft skill yang dibimbing para BC. Termasuk juga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Saya belum ada gambaran ingin masuk UKM yang mana, tetapi saya akan memikirkannya lebih matang.

Latihan Yel-Yel BBN 01

Setelah itu kita ada latihan menyanyikan lagu Mars Binus dan Bina Nusantara. Hingga saat saya menuliskan blog ini, saya tidak hafal lagu itu secara maksimal. Tetapi jika dilakukan berulang-ulang akan hafal dengan sendirinya. Yel-yel sudah ditentukan lagunya pada hari pertama kita FEP, yaitu lagu “Worth It” oleh Fifth Harmony, dan lagu Doraemon. Kemudian kita satukan lagu itu secara bersama-sama. Untuk gerakan juga pastinya sudah kita atur sedemikian rupa. Baru deh kita nyanyi yang udah jadi susunan lagunya. Untuk beberapa teman ada yang nge-rap. Wah sepertinya keren yah. Setelah itu seperti biasa BC memberikan informasi, dan go home. Untuk hari ketiga ini tidak terlalu banyak catatan seperti hari-hari sebelumnya.

Pada hari ke-4 ini nih, BBN01 mau ngapain ya? Coba tebak? Yak yak yak, BBN01 mau ambil Almamater. Kira-kira bentuknya seperti kakak-kakak BC yang diatas tuh. Keren loh! Mau jadi BC juga deh nanti. Hahahaha.. Kita disuruh berkumpul jam 11 di depan Admisi Anggrek. Kemudian ke lantai 3 dan masuk ke kelas 306 kalau tidak salah. Kita saling berbincang-bincang dengan teman-teman, dan semakin akrab dengan mereka. Mungkinkah Tuhan memberikan saya jalan yang terbaik? Saya bangga karena tidak ada kekerasan sama sekali di kampus. Oh iya ukuran almamater saya M, mungkin bagi saya ini ukuran yang paling tepat. Tampak gagah dengan almamater ini, saya ingin mencoba mengenakannya sambil keliling komplek Binus. Hehehe..

Selfie with BBN01 ~

Dikarenakan waktunya masih banyak, jadi kita semua masuk ke salah satu kelas di lantai 6, kemudian kita latihan yel-yel buddy. Nah teman-teman dan para BC melihat gerakan saya paling bagus, makanya saya disuruh kedepan sendirian mempraktekkan gerakannya. Huuu sedih banget, tapi secara tidak langsung, saya jadi sedikit terkenal nih.. Wahahaha, bercanda, tapi sampai sekarang mereka tetap care sama saya. Akhirnya mereka semua mengikuti gerakan saya dan dari layar proyektor.

Setelah itu kita semua ke ruang Auditorium. Saya masih tidak mengerti, pengertian dari “Bunga Rampai” itu apa ya? Apakah ada bunga dirampai-rampai kan? hahaha.. Saat acara dimulai, ada 2 MC, dan keduanya adalah lelaki. Ternyata bunga rampai itu adalah kumpulan para UKM-ers. Jadi mereka mempresentasikan atau menampilkan beberapa aktivitas, kegiatan, gelar, dan prestasi dari setiap UKM. Bunga rampai ini menambah inspirasi bagi setiap mahasiswa baru agar bisa bergabung sesuai dengan minat mereka masing-masing. Tetapi saya tidak, saya masih bingung UKM apa yang ingin saya ikuti. Mungkin saya harus bertanya-tanya kepada teman-teman.

Next, selesai dari auditorium, kita semua ke kelas 301 kalau tidak salah. Kita belajar mengenai perkuliahan, registrasi, dan ujian. Tetapi yang memberikan pelajaran mengenai itu adalah salah satu dosen dari psikologi. Namanya . . . . . Ah lupa, kebanyakan lupanya.. Dosen menyuruh kita untuk mengeluarkan buku FEP yang hari pertama itu dibagikan oleh BC. Kita mengikuti instruksi-instruksinya, dan mencatat hal-hal yang penting selama dalam perkuliahan. Saat selesai, dosen keluar dari ruangan, kita latihan yel-yel bersama-sama. Tidak lupa juga Mars Binusian dan Bina Nusantara kita nyanyikan 3 kali dengan sikap tegap. Sudah sore, kemudian BC memberikan informasi untuk keesokan harinya, go home.

Persekutuan Oikoumene. Sumber: Grup Facebook Persekutuan Oikoumene 2019

Hari ke-5, hari ini kegiatannya adalah kerohanian. Wah gimana ya komunitas kerohanian di Binus? Rasanya ingin gabung dengan mereka. Ternyata kalau agama Kristen, namanya adalah “Persekutuan Oikoumene”, biasa kita singkat PO. Saya dan teman-teman sekelas yang beragama Kristen, dibawa ke antara ruang 421 atau 423. Sebelumnya saya diberikan sebuah warta, kemudian saya masuk ke ruangan 421. Saya lihat ada pemusik yang terdiri dari Keyboard, Gitar, Cajon, dan termasuk Worship Leader nya. Saya senang berkumpul dengan komunitas seperti itu, karena.. ya nanti kalau mau tau lebih lanjut tentang saya, kalian bisa lihat dibagian Organization Skill. Jika saya jelaskan sekarang malah ruwet, hehe.. Kemudian kita menjalani ibadah, dan bertemu dengan kakak-kakak dari PO. Kakaknya ramah-ramah, dan juga asik diajak berbicara. Saya jadi mau bergabung dengan komunitas ini. Mungkin saja saya dapat seorang wanita, wuahahahaha….. Bercanda kok, jangan dianggap serius ya, soalnya lagi ngejalanin General Orientation nih… Kalau didalam foto PO diatas, saya ada di paling kiri tuh, lagi hadap kebawah.

Ada yang ulang tahun yeee!

Yak, setelah ibadah, kelas BBN01 berkumpul lagi di kelas 301. Kali ini kakak BC menjelaskan mengenai aturan tata tertib kehidupan kampus dan sukses kuliah. Bagaimana dan apa saja tata tertib yang boleh dan tidak boleh dilakukan di kampus. Setelah itu, kita semua tidak latihan yel-yel lagi. Karena mereka sudah mampu untuk melakukan yel-yel. Kita juga latihan menyanyikan lagu Mars Binusian dan Bina Nusantara. Oh iya ada yang Ulang Tahun nih, 4 orang lagi. Waduh, sampai BC perhatian sama buddy-buddynya. Makan-makan!

Setelah itu, kita semua foto bersama, layaknya sebuah keluarga besar. Saya sangat senang memiliki kelas seperti ini..

BBN 01 !!!

Hari ke-6 dari General Orientation. Wahhh hari yang ditunggu-tunggu, dimana setiap kelas BBN menyiapkan yel-yel nya sebaik mungkin. Yah itulah yang ada dipikiran saya pagi hari. Hahaha. Tapi karena dilakukan bersama-sama, saya tidak perlu panik. Saya yakin kelas saya adalah yang terbaik.. Acara kebersamaan ini dilaksanakan di parkir selatan Binus Syahdan. Ada 2 MC yang membawa acaranya, seorang laki dan seorang perempuan. Pertama kita menyanyikan lagu Mars Binusian dan Bina Nusantara. Saya jujur belum bisa. Setelah itu Yel-yel buddy pun kita semua BBN01 – BBN10 bergerak bersama. Tiba yang ditunggu-tunggu, yaitu yel-yel kelas.. Oh iya kalian bisa melihat kok yel-yel dari BBN01,

Saya ada dipaling kanan dan paling depan (dalam video dari rekaman), saya maju dan nge-shuffle. Kalau yang kiri itu Adam SPY. Jangan salah orang yaa.. Wah promosi deh saya, haha. Tapi saya akui, itu keren.. Motto BBN01 adalah “PECAH”.
Setelah itu, ternyata para BC juga punya yel-yel, hmm tapi lumayan lah mereka bisa membuat yel-yel, padahal mereka tidak punya waktu untuk menghafal yel-yel nya.

Cyber Security Community. Sumber: Group LINE CSC 2019

Setelah itu, kita ada EXPO UKM. Saya sudah memutuskan untuk mengikuti Cyber Security Community (CSC) dan Persekutuan Oikoumene (PO). Pertama kita berkeliling Kampus Syahdan dulu bersama salah satu BC. Hal ini bertujuan agar kita melihat UKM apa saja yang diadakan oleh Binus. Setelah 20 menit berkeliling, kita semua berpencar, dan saya langsung menuju ke CSC. Saya tanya apa saja sih kegiatan-kegiatan yang dilakukan di CSC, biaya, dan pendaftarannya. Saya sudah mendaftar, dan biayanya Rp.200.000,00. Cukup mahal bukan? Tetapi oleh pengurus CSC, mereka mengatakan bahwa uang Rp.200.000,00 itu tidak ada keuntungan untuk pengurus. Kita mendapatkan asuransi 1 tahun, kaos CSC, dan lainnya. Asuransinya yah mungkin yang membuat itu menjadi mahal. Tetapi terima saja, karena kita bukan siapa-siapa nya, hehehe..

Sambutan Meriah dari Pengurus PO Binus. Sumber: Grup Facebook Persekutuan Oikoumene 2019

Selesai dari CSC, saya pergi ke tempat UKM PO berada. Disana ada banyak sekali wajah-wajah yang belum saya kenali, dan saya mencoba untuk menghafal nama mereka satu per satu walaupun lupa sampai sekarang. Saya disambut meriah oleh semua pengurus yang hadir disitu. Pengurusnya menawarkan untuk ikut kebaktian padang di Taman Wiladatika, Cibubur. Saya langsung accept saja.
Oh iya mereka juga punya permainan-permainan loh, jadi kita main UNO Stacko, Karangball, Darts, dan lain sebagainya. Saat saya bermain, saya menemukan banyak teman dari kelas BBN yang lain. Saya ikut-ikut supaya juga sedikit dikenal teman-teman dan termasuk dari pengurus PO nya, hehehe.. Tapi saya tidak bermaksud untuk menyombongkan dan memegahkan diri. Saya hanya ingin mencari kedamaian diantaranya. Hehehe..

Nih saya di EXPO Binus 2019. Sedikit lagi saya menyelesaikan rubik itu, hehehe.  Sumber: Grup Facebook Persekutuan Oikoumene 2019

Nah kata pengurusnya, saya akan dapat hadiah juga bisa memenangkan permainan-permainannya. Disaat saya bermain, saya menemukan sebuah Rubik 5 x 5 . Kalian tau rubik kan? Kotak-kotak warna-warni berbentuk kubus. Nah mereka bilang kalau bisa menyelesaikan rubik ini, kamu bisa dapet hadiah yang ada di meja pelayanan. Berhubung saya cukup mahir untuk menyelesaikan rubik, maka saya dapat menyelesaikan rubik 5 x 5 itu. Pengurus-pengurus mungkin tercengang atau kaget bahwa ada orang yang bisa menyelesaikan rubik yang sudah diacak rumit itu. Atau mungkin pertama kali melihat orang bisa menyelesaikannya? “Wehh, kok bisa sih?”, “Wah hebat banget!”. Padahal saya sudah lebih dari 2 tahun untuk belajar menyelesaikan segala bentuk rubik hingga ada yang berbentuk bola. Mungkin itu suatu kebetulan. Sampai sekarang pengurus pun langsung mengenali saya. “Eh, kamu Gagas ya? Si master rubik itu?”, “Ohh Gagas? Yang waktu itu nyelesaiin rubik ya?”. Duh jadi malu nih. Mungkin ini jalan yang Tuhan berikan agar saya bisa dengan mudah mengenal pengurus-pengurus dari PO. Saat saya sudah menyelesaikan rubik itu, saya memilih hadiah. Hadiah yang saya ambil adalah kaos dari PO Binus.

Wah asik loh, saya diberi kesempatan untuk mengiringi beberapa lagu! Sumber: Grup Facebook Persekutuan Oikoumene 2019

Oh iya belum selesai, saya juga terlibat dalam pelayanan di gereja. Jadi saya ingin mencoba mengiringi nyanyian di EXPO. Lagu-lagunya adalah pujian yang sudah dikenal banyak orang. Saya memainkan mungkin sekitar 2 lagu. “Eh Gas kamu bisa gitar juga toh?”. Apa mungkin cuma saya yang jadi jemaat paling aktif? Duh hahaha.. Disamping itu, saya juga mencoba main cajon.. Setelah saya lihat, jam menunjukkan pukul 12.00. Waktunya kembali kepada tempat yang ditentukan oleh BC. Mereka pengurus PO memberikan salam kepada saya, dan memberikan informasi bahwa setiap hari Jumat rutin diadakan ibadah PO di Anggrek.

Sebelum pulang, BC memberikan informasi bahwa ada inaugurasi pada tanggal 3 September 2015. Sebenarnya ada surat loh untuk para BC. Kita ditugasin sama BC hari sebelumnya untuk membuat surat yang berisikan pesan dan kesan selama dibimbing para BC. Yah isi dari surat itu sangat private, jikalau tetap ingin tau isi suratnya, tanya ke BC saja ya. Mereka yang tau isi suratnya. Hehehe…. Setelah itu, selfie deh kita semua..

Family of BBN01!

Family of BBN01

Weetttsss belum selesai, masih ada satu General Orientation yang ketinggalan.. English Foundation! Waduh, yang test Toefl, nilainya dibawah 457 siapa ya? Termasuk saya sih, hahaha… Saya 443 nih, sedih. Tapi lebih baik ikut dan wajib sih, daripada lewat dari 457, tapi tidak yakin dengan bahasa inggris sendiri. Jadi saya persingkat saja ya, didalam kelas BBN01 mungkin ada 20 orang yang mengikuti English Foundation. Kita kebagian jadwal jam 7.20 untuk praktik di lab, dan jam 9.20 untuk teori. Nah yang praktek, itu kita test toefl. Untuk teori, dosen mengajar kita bagaimana menyelesaikan test toefl dengan baik. English Foundation ini dijadwalkan selama seminggu, Senin hingga Sabtu. Dan baiknya, English Foundation ini baru diadakan diangkatan kita! Teman-teman BBN01 asik semua. Setiap selesai English Foundation, beberapa dari kita makan di warteg depan kampus. Sudah layaknya seperti keluarga besar.

Inilah akhir dari General Orientation..
Kepada para pembaca, saya mengucapkan terimakasih atas kesediaan waktunya membaca blog saya..

Salam:
Binusian 2019
Gagas Reka Baswara
Class: BBN01

Haloo semuanya! Wah hebat nih masih bisa baca cerita selanjutnya.. Terimakasih sebelumnya sudah membaca bagian General Orientation. Bagi yang belum baca, itu terserah kalian mau baca sebelumnya atau langsung lompat kesini. Tapi jangan salahkan saya ya jika ceritanya tidak nyambung. Hehehe.. Oke sekarang saya mau menceritakan kegiatan apa saja yang ada di Convocation Ceremony. Simak ceritanya!

Play Futsal with BBN01 + BC

Mungkin sudah hampir sebulan sejak General Orientation dilaksanakan. Rasanya lama tidak bertemu teman-teman dari BBN01, demikian juga dengan para BC. Oh iya sebelum inaugurasi, kita cowok-cowok dari BBN01 main futsal bareng.. BC nya juga ikutan lagi. Waduhh seru deh.. Dengan bermain futsal, wajah-wajah mereka tidak asing lagi di mata saya. Kita semua main have fun aja. Kira-kira berjumlah 14 orang yang bermain. Seperti biasa kita bermain, jika ada yang tidak kenal ya tanya nama nya siapa. Karena kita kadang-kadang lupa nama teman sendiri. Kalau saya mah diem aja, karena secara tidak langsung saya mengetahuinya.

Denah Convocation Ceremony

Oke langsung ke topik pembicaraan! Convocation Ceremony di JCC Senayan. Jika dilihat jadwalnya, saya mendapatkan shitf pertama, yaitu jam 08.00 pagi. Tetapi para BC mengatakan berkumpul jam 07.00 pagi. Waduh saya harus bangun pagi! Berdoa sebentar, kemudian melakukan segala kebutuhan pribadi + sarapan. Setelah itu, saya berangkat. Oh iyaa almamater dan flazz card ketinggalan.. Untung saya belum tancap gas motornya. Saya sudah sering ke JCC, jadi saya langsung ke tempat tujuan. Beberapa teman-teman dari BBN01, ada yang ikut temannya membonceng, konvoi bersama. Karena saya tidak ada yang mau boncengin, makanya saya berangkat duluan haha…

Sampai disana, saya memarkirkan motor saya. Ehh belum ada 1 menit, geng BBN01 muncul dan juga memarkirkan motornya. Dengan senyuman, saya menghampiri geng BBN01. “Weh, Gagas nih”. Mereka langsung mengenali saya dengan cepat. Yah tau sendiri kalau di grup ‘Line’ BBN01 itu selalu penuh dengan canda tawa. Makanya saya ikut-ikutan saja bercanda. Akhirnya kita jalan bersama ke dalam JCC. Banyak sekali kelas dari ABN hingga CBN. Wah kelas kita dimana ya? Kita semua cari sampai kebingungan karena sangat ramai. Akhirnya juga kelas kita berkumpul di sayap kanan dari lobby depan JCC. Beuh jauh sekali.. Setelah itu kita masuk kedalam sebentar, dan duduk didepan pintu hall sidang. Mungkin ruangan itu yang akan dipakai. Kita duduk, absen, dan seperti biasa, mereka itu tidak bisa diam. Pasti tingkahnya selalu ada. Apalagi BC nya, pasti digombalin sama buddy-buddynya, terutama yang cantik-cantik.

Paramabira. Sumber: http://binus.ac.id/2015/09/inaugurasi-binusian-2019/

Sudah 20 menit berlalu, kita semua masuk ke ruangan yang besar, ber-tribun. Tribun saja penuh apalagi yang dibawah ya.. Tapi kita duduk dibawah. Kemudian para BC duduk dimana-mana, tidak beraturan. Ngomong-ngomong, saya sangat bosan dengan Binus TV, karena selalu menampilkan iklan berulang kali. “Kunjungi binus.tv”, atau apalah itu.. Mungkin udah 50x diucapkan kata yang sama. Harus lapor ke support center nih.. Hehehe. Setelah itu ada pertunjukan-pertunjukan oleh kakak kelas, UKM misalkan paramabira(paduan suara), band, dan oleh Binusian 2019. Hebat ya, anak Binusian 2019 aja udah berani tuh manggung didepan ribuan penonton. Kalau saya sih, jujur saja saya belum berani jika berhadapan dengan ribuan. Yang pernah saya hadapi kurang lebih 200an lebih. Tapi kali ini saya tidak mencalonkan diri. Karena saya belum siap mental.

Selfie with BBN01

Upacara pun dimulai. Kita semua mengikutinya, dan menyanyikan beberapa lagu. Lagunya paling Indonesia Raya, Mars Binusian, Mars Bina Nusantara. Oh iya, MC nya pun menyuruh untuk menggunakan almamaternya bersama-sama. Yakk kali ini kita resmi jadi Binusian 2019 ! Wah keren nih almamaternya, suatu saat akan saya pakai. Saya kelihatan rapi dengan jas seperti ini.
Selesai dari acara Convocation, saya lihat banyak sekali mahasiswa dari shift 2, yaitu DBN hingga Alam Sutera. Mungkin jumlah semuanya 10ribu? Tak tau deh hahaha. Kemudian kita semua foto bersama, termasuk para BC yang ikut. Wah saya tidak menduga bahwa acara convocation sehebat ini!

All of BBN01 ~

BBN01 ~

Terimakasih kepada para pembaca!
Nantikan cerita selanjutnya. Bersambung ~
Salam:
Binusian 2019
Gagas Reka Baswara
Class: BBN01

Nahh kembali lagi sama saya.. Sekarang saya mau ceritain nih, ada apa aja sih Academic Orientation (AO) itu? Dalam pengertian saya itu, tentang pembelajaran. Namanya juga academic. AO diadakan setelah inaugurasi tanggal 3 September 2015 yang lalu. Ohh iya kan udah pada punya Binus Maya kan? Ya sudah tidak perlu khawatir, tinggal ikutin saja. Denger-denger dari temen itu semacam test logika.. Kita liat ceritanya yaa…

Binus University. Sumber: google.com

Hari pertama dari AO. Kita berkumpul dahulu di depan Admisi Anggrek. Cara berkumpulnya bagaimana? Ya janjian lah.. Hahaha..
“Eh ini AO biasanya ngapain dah?”,
“Tau nih, bosen. Mending dirumah aja tidur atau nge-dota”,
contoh percakapan diatas jangan ditiru ya.. Yah sebenarnya saya sendiri juga bingung sih ini ngapain.. Kita masuk ke kelas jam 11.20, 2 shift, dan itu selalu dijadwalkan hingga akhir AO. Setelah itu kita jalan bersama menuju ruang 621. Saat saya masuk, tapping, dan………. saya melihat seorang kakak yang cantik. Duh semangat belajar saya timbul dah. Muahahahahaha (tawa jahat). Seiring dengan berjalannya waktu, dia adalah salah satu dosen. Inisialnya R. Beberapa anak-anak BBN01 pasti tau deh dosennya siapa. Oh iya saya ganti nama kelas. Nama kelas untuk AO adalah LG01. Wedew, LG01 ini kelasnya sama seperti kelas English Foundation yang kemarin. Hanya ditambah-tambah aja..

Proses mengambil nasi. Sumber: google.com

Dosen R memberikan pengajaran tentang Algorithma I. Jadi kita semua belajar bagaimana proses itu terjadi secara berurutan. Misalkan kita makan, pastinya kita ambil piring, ambil sendok nasi, ambil nasinya, ambil sendok makan, dan lain sebagainya. Kita sih senang aja punya dosen yang cantik. So, jangan diam saja, tatap matanya tuh biar tidak mengantuk hahaha..

A&W di Binus Anggrek. Sumber: google.com

Setelah selesai shift 1, kita istirahat, kemudian beberapa teman kelas saya ke A&W, All American Food. Biasa itu ada di Binus Anggrek lantai 1. Anggrek itu serasa sudah seperti mall. Kalian tau kita ngapain? Hanya pesan Ice cream monas satu buah! Yah karena terbatas waktu sih, kita jam 13.20 disuruh masuk kelas lagi. Udah selesai, nah pulangnya makan bareng di warteg. Sudah menjadi kebiasaan sih hahaha… Sayang sih ga ada fotonya..

Next, hari kedua, tak perlu lagi ya diceritain. Karena pada pagi hari, sampai ketemuan di Binus dengan teman-teman pun sama seperti hari kemarin. Hari ini ke kelas 524, belajar tentang “writing skill, presentation, mindmap, and reading”. Yah jadi itu seperti metode yang dipakai saat kuliah nanti. Bahasa Inggris pun dipakai di kampus ini. Dosennya seorang bapak, dan dosen ini termasuk dosen yang boring.. Tetapi saya berusaha untuk menetralisir. Hitung-hitung supaya tidak kaget jika bertemu dosen yang sifatnya seperti beliau.

Hari ketiga (lusa sejak hari kedua), ehh ketemu lagi deh sama dosen R. Kita hari ini di kelas 621 langsung loncat ke algoritma ke-3. Wah itu artinya kita coding… Yey saya senang dengan coding. Proses pembelajarannya sama seperti General Orientation sebelumnya yang diajarkan oleh BC. Jadi jika ingin tau codingannya gimana, datang aja ke Binus. Hahaha, atau lihat blog saya dibagian General Orientation.

Perpustakaan Binus Anggrek. Sumber: google.com

Oh iya setelah selesai makan siang, saya bersama beberapa teman saya pergi ke library di Binus Anggrek. Saya sudah pernah kesana sekali saat General Orientation. Perpustakaannya didalam banyak buku-buku, dan juga dilengkapi fasilitas komputer, jumlahnya ada 10. Perpustakaan menyediakan kurang lebih 30 meja, dan mejanya itu berisikan 2 buah stop kontak. Jadi artinya jika kita membawa laptop, disitulah kita bisa mengerjakan proyek atau tugas. Perpustakaan pada waktu saya kunjungi, sangatlah sepi, sehingga nyaman dan betah untuk ditempati. Sekali lagi saya tekankan, perpustakaan bukan tempat bermain game online. Jadi sadar diri ya.. Saya di perpustakaan belajar coding. Yah basic-basic dari coding itu memang penting, tidak ada salahnya kita belajar hal-hal yang diajarkan oleh dosen. Dibagian luar, ada tempat lesehan, wah jadi lebih banyak tempat untuk menampung orang, ada juga ruangan khusus untuk belajar presentasi. Wah Binus benar-benar memfasilitasi kebutuhan muridnya.

Hari keempat adalah HTTP. Kalian bisa lihat di bagian recent posts yaa… Tapi kalau mau di skip juga boleh kok. Hehe..

Hari kelima dan keenam, duh saya mau menulis untuk blog hari ini apa ya? Soalnya begini loh, hari kelima dan keenam ini sama persis seperti hari pertama dan kedua. Hanya saja pelajarannya berbeda. Hari kelima kita belajar coding, tetapi lebih mendalam. Hari keenam sama seperti hari kedua yang sangat membosankan bagi saya. Tetapi setidaknya saya bisa mengikuti hari-harinya dengan baik. Ngomong-ngomong untuk hari keenam saya sengaja terlambat loh hehe.. Soalnya jika saya lihat dosennya, dia tidak peduli dengan masalah absensi mahasiswa. Setelah itu setiap hari saya membawa laptop dan belajar di perpustakaan Anggrek.

HIMTI Binus University. Sumber: google.com

Hari ketujuh, jam 9.20 kita semua pergi ke ruangan 400, yaitu ruangan auditorium. Jika dilihat dari jadwal di Binus Maya, kita semua akan mempelajari tentang kurikulum. Di auditorium satu kelas LG01 berkumpul di sayap kiri bagian tengah. Kedua MC hadir dan salah satu dari MC itu yang pernah ikut salah satu MC di HTTP. Kemudian munculah pembicara, dia membicarakan siapa saja “Head of Deputy” dari berbagai bidang. Tetapi saya terlalu bosan dengan hal itu, dan lebih banyak bercanda dengan teman-teman dibanding mendengarkan. Jangan ditiru loh yang begini nih. Oh iya kemudian MC datang lagi, dan membicarakan tentang HIMTI. Masih ingat kan HIMTI itu apa? HIMTI adalah Himpunan Mahasiswa Tehnik Informatika. Yah mereka membuka lowongan untuk menjadi aktivis di HIMTI, yaitu SPAH. Saya tidak tau kepanjangan SPAH, karena saya tidak terlalu tertarik. Kemudian kita pulang jam 13.00, dan saya ke perpustakaan.

Hari terakhir, dengar-dengar hari ini ada Idea Competition, yang artinya mungkin kita akan di-test secara logic. Sebelum itu ada kelas, yaitu pembelajaran mengenai Support Center. Jadi jika ada masalah, kita datang ke tempat-tempat support center. Misalkan kita ingin curhat, ada saran, ada kritikan, ada keluhan, kita bisa langsung datang ke tempat-tempat tersebut. Baru deh jam terakhir kita idea competition. Saya masuk ke kelas 621. Dengan segala kemampuan, saya mengerjakan test sebaik mungkin.. Pulang kuliah, saya ke perpustakaan untuk me-review ulang ujian yang tadi. Tetapi saya mengantuk di perpustakaan,dan akhirnya saya memutuskan untuk membuka social media..

Itulah akhir dari Academic Orientation di Binus University. Terimakasih kepada para pembaca, nantikan blog selanjutnya!

Salam:
Binusian 2019
Gagas Reka Baswara
Class: BBN01 – LG01

Hallo, terimakasih lagi kepada para pembaca, masih semangat ya untuk membaca blog saya.. Nah sekarang saya langsung membahas tentang pengalaman saya dalam berorganisasi. Apa saja sih kemampuan atau bakat yang saya dapatkan dalam berorganisasi? Yuk kita lihat!

SMP Strada Bhakti Utama. Sumber: google.com

Pada waktu itu, saya bersekolah di SMP Strada Bhakti Utama, Pesanggrahan, Bintaro. Saya adalah pindahan dari SD dan menuju ke SMP di sekolah yang sama. Kelas 7, saya tidak mendapatkan pengalaman apapun, mungkin saja hal kecil seperti seksi kelas. Dan itu tidak saya ingat. Saya dulu sejak SD hingga SMP kelas 1 itu tidak mendapat organisasi apapun, karena saya orang yang suka bermain-main.

SMP kelas 8, saya sangat kaget ketika saya terpilih untuk menjadi calon Ketua OSIS. Mengapa saya terpilih? Saya tahu jawabannya, yaitu karena kakak saya pernah sekolah di Strada. Beliau kakak saya sekarang sudah menjadi dokter dan bekerja di Bali. Kakak saya dulu orangnya pintar dan dikenal banyak Guru, termasuk murid-muridnya. Ia selalu mendapatkan ranking 3 besar, dan terkenal dengan pendiam dan juteknya. Kakak saya seorang laki-laki, tetapi namanya tidak perlu saya beritahu ya… Saya adalah adiknya, jadi guru-guru melihat bahwa kakak saya dulu itu sangat pintar. Mungkin inilah jalan yang Tuhan berikan kepada saya, agar saya bisa belajar berorganisasi.

OSIS SMP

Seminggu sebelum hari pidato, 6 calon Ketua OSIS termasuk saya, harus membuat visi dan misi dengan menggunakan karton besar. Visi dan Misi disertai gambar wajah saya dan sedikit dekorasi. Sayangnya saya tidak mempunyai foto saat saya mendekorasi karton itu. Visi dan Misi pun saya lupa isinya apa saja. Saya juga telah mempersiapkan catatan-catatan kecil untuk menyampaikan visi misi saya.

Hari telah tiba, semua murid berkumpul di lapangan. Saat itu saya belum pernah sama sekali berbicara didepan banyak orang, jadi saya terlihat cemas dan khawatir. Saya adalah bagian yang terakhir dari 6 calon Ketua OSIS. Ketika giliran saya untuk berbicara,
“Selamat Pagi semuanya!”,
“…….. pagi (suara kecil)”,
Karena sangat sedikit yang menyapa, kecemasan saya makin menjadi-jadi, dan saya berusaha menampilkan yang terbaik. Ketika saya selesai membicarakan visi dan misi saya, ada 2 orang kakak kelas bertanya kepada saya. Ketika saya menjawab, jawaban saya terkadang nyambung, terkadang tidak. Ternyata kecemasan itu menjadi masalah utama saya. Ketika selesai, saya kembali ke kelas dan saya menghela nafas yang panjang, karena sudah melakukan yang terbaik untuk berbicara. Hingga akhirnya saya mengerti sekarang, mengapa Tuhan memberikan jalan seperti ini. Jika saya dulu tidak dicalonkan untuk menjadi Ketua OSIS, mungkin saya tidak mendapatkan pengalaman untuk berbicara di depan banyak orang.

Keesokan harinya, pemilihan Ketua OSIS, saya berharap mendapatkan hasil voting yang terbaik. Kemarin sudah berlalu biarlah berlalu, lain waktu saya tidak ingin kejadian ini terulang kembali. Saya berdiri didepan terik matahari, menunggu siswa-siswi memasukkan kertas voting ke dalam kotak suara. Minggu depan, kita semua berkumpul untuk rapat hasil dari pemilihan kemarin. Ternyata yang menjadi Ketua OSIS adalah Risto, teman dari kelas lain.

Hasil pemilihan Ketua OSIS 2010-2011 SMP Strada Bhakti Utama:
1. Risto: 106 suara,
2. Nadya: 74 suara,
3. Nelly: 52 suara,
4. Monika: 30 suara,
5. Christiana: 24 suara,
6. Gagas: 12 suara.

Yak kira-kira segitulah hasil yang pernah saya ingat. Dari hasil itu, peringkat 1-2 adalah ketua dan wakilnya, 3-4 adalah bendahara 1 dan 2, kemudian terakhir 5-6 adalah sekretaris 1 dan 2. Saya menjadi sekretaris OSIS? Berarti saya masih bisa berorganisasi. Wah ini suatu pekerjaan berat bagi saya ketika saya terpilih untuk menjadi sekretaris selama 1 tahun. Kemudian hari berikutnya kita latihan baris berbaris untuk pelantikan OSIS, dan pada hari pelantikan saya telah dilantik oleh Kepala Sekolah saya, saya merasa sangat senang ketika dilantik. Ini pertama kalinya saya menjabat sebagai Sekretaris OSIS!

Gambaran Bulan Kitab Suci Nasional. Sumber: google.com

OSIS itu kita ngapain ya? Yah setiap minggu atau bulan, kita selalu mengadakan event atau kegiatan-kegiatan di sekolah. Misalkan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN), mereka mengadakan lomba-lomba, kemudian class-meeting 1 tahun 2 kali, mengadakan kerja bakti di Gereja Santo Matius, Masa Orientasi Siswa (MOS) dan lain sebagainya. Tugas saya disini adalah mengabsen anggota-anggota dan pengurus intinya, menuliskan bahan apa saja yang diperlukan untuk event-event yang akan dilaksanakan, dan membuat notulen hasil rapat. Jujur saya termasuk orang yang cukup malas jika berhadapan dengan organisasi seperti itu. Saya dituntut juga untuk mendapatkan nilai yang baik. Jika siswa lain yang tidak berorganisasi melihat nilai saya dan kelakuan saya yang buruk, maka saya dicap sebagai pengurus OSIS yang tidak bertanggung jawab. Maka dengan itu, puji Tuhan ranking saya selalu 10 besar hingga lulus SMP.

Responsibility! Sumber: google.com

Itulah keuntungan berorganisasi, kita dituntut untuk bertanggungjawab, menyelesaikan segala masalah, dan mengatur waktu kita. Setelah satu tahun berlalu, kita semua menggantikan pengurus dengan adik kelas yang terpilih. Semangat saya masih ada, dan saya masih bisa melanjutkan belajar dengan maksimal hingga akhir masa SMP.

Ricci Cup MARS.

Yak belum selesai dengan masalah organisasi. Ketika saya menyelesaikan studi saya di masa SMP, saya berlanjut ke SMA. Saya bersekolah di SMA Katolik Ricci 2. Pengalaman organisasi yang saya dapatkan ketika SMA adalah acara Ricci Cup. Ricci Cup menyelenggarakan pertandingan Futsal, mini soccer, dan basket. Kelas 2 SMA, saya termasuk team dari bagian Dekorasi untuk acara Ricci Cup. Tema acaranya adalah Ricci Cup 2013 “MARS”. Wah kita harus membuat nuansa bulan Mars yang merupakan planet ke-4 dari Tata Surya. Saya ingat ketika saya dan teman-teman membuat dekorasi “Astronout”. Tugasnya itu selama 2 minggu untuk mendekorasi hall. Mungkin sekitar 20 orang bekerja sama untuk mendekorasi penuh ruangan itu. Dan juga mendekorasi untuk penutupan acara Ricci Cup 13. Beuh tugas dekorasi itu banyak!

Dekorasi Astronout.

Oh iya, dan juga saya adalah bagian dari team perkusi. Nah perkusi ini kita mengiringi berbagai tarian dan musik selama acara berlangsung. Walaupun tidak semuanya kita mengiringi. Hal ini sangat menarik, karena baru diadakan tahun ini. Dan lebih menarik lagi, kita semua perkusian memakai barang bekas! Gladi bersih tersebut diadakan selama 4 minggu, dan kita semua mengadakan latihan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.

RICCI CUP 13 MARS!

Perkusi berjalan sangat baik! Wow kira-kira ada 20 orang yang mengikuti perkusi. Semua acara berjalan sangat lancar, dan terstruktur rapi. Semua memakai topeng dan hasilnya sangatlah keren! Saya akan mengenang acara ini terus menerus! Oh iya kalian bisa liat di link ini, ini adalah cerita singkat mengenai acara dari: ricci cup 13 mars .

Belum selesai juga? Beuh banyak nih blog saya. Pada saat saya kelas 3, kita mengadakan Ricci Cup 2014 bertemakan “GoldenAgers!”. Dimana masa-masa kejayaan anak muda itu terbuka di Ricci Cup ini! Nah saya termasuk bagian organisasi yang sama, yaitu kembali dibidang dekorasi. Tetapi tambah satu gelar, yaitu P3K! Membantu orang yang kesakitan adalah kewajiban bagi kami anak P3K. Wah saya termasuk orang yang cukup aktif dalam bidang ini. Lagi-lagi saya masuk dibidang perkusi. Waktu itu saya tidak mengetahui akan adanya perkusi, jadi saya mendaftarkan diri kembali menjadi perkusian seperti Tahun lalu. Dan acaranya pun berjalan dengan baik.

Dengan adanya Ricci Cup ini, walaupun organisasi itu kecil, tetapi saya sangat terbantu. Karena saya membiasakan diri untuk menolong orang dalam kesusahan, bekerjasama dalam berbagai bidang, dan belajar bertanggung jawab untuk mengerjakan segala hal.

Rehobot Ministry

Waduh sudah bosan ya? Maaf ya memang banyak yang mau aku share disini.
Waktu kelas 1 SMA, saya terlibat pelayanan remaja di dalam gereja. Saya bergereja di GBI Rehobot Ministry Kebon Jeruk. Sebenarnya Rehobot ini ada 7-8 wilayah yang digembalai oleh Bapak Gembala Sidang Pdt.Dr.Erastus Sabdono. Wilayah yang pernah saya kunjungi adalah wilayah Perdatam, Citicon, Mall Artha Gading, dan tempat saya melayani adalah Kebon Jeruk. Kurang lebih ada 3 bulan saya bergereja di remaja Kebon Jeruk, dan tiba-tiba saya ditunjuk untuk melayani. Melayani dalam arti di sini adalah pelayan mimbar. Seperti pemusik, gitar, keyboard, cajon, singer, dan juga Worship Leader (WL).

Saya sejak awal masuk SMA hingga sekarang menulis blog ini, menjadi gitaris, cajon, dan juga Worship Leader di remaja. Awalnya dalam waktu 6 bulan, saya menjadi pelayan musik bidang gitar. Saya akan sedikit ceritakan kemampuan saya dibidang musik.
Sampai sekarang, saya mengikuti les gitar klasik, yang diajarkan oleh seorang Guru Yamaha. Sudah hampir 8 tahun saya berkarya untuk terus mempelajari gitar klasik. Sekarang saya ingin mencoba mengikuti test gitar Yamaha, agar mendapatkan sertifikat internasional dari Jepang. Mudah-mudahan saya lulus ya. Karena yang diujikan adalah pelajaran tingkat “Guru/Teacher”.

Sangat diperbolehkan jika kalian ingin melihat dan mendengarkan keterampilan saya bermain gitar klasik. Tetapi ingat, saya menulis blog ini bukan untuk menyombongkan diri. Saya lakukan ini karena saya bangga dengan hasil yang saya miliki selama 8 tahun. Jika kalian berkarya dalam satu bidang dan menyukainya, maka tunjukkanlah agar kalian terpacu untuk terus maju, jangan memendam prestasi yang anda miliki!

Pengurus dan teman-teman dari Remaja Kebon Jeruk.

Nah lanjut ke topik cerita.. Mereka, pengurus-pengurus remaja melihat saya, bahwa saya orangnya mudah diajak berbicara, mudah bergaul, dan bisa bertanggung jawab. Kira-kira itu berjalan hampir satu tahun penuh. Dengan itu, maka mereka mengajak saya rapat, dan saya ditawarkan oleh Kepala Bidang remaja (Kabid) untuk menjadi Wakil Kepala Bidang (Wakabid). Dengan keputusan yang bulat, saya memutuskan untuk menjadi Wakabid.

Salah satu contoh seminar yang diikuti untuk semua umur.

Tugas Wakabid yaitu membantu Kabid untuk rapat di Departemen Remaja Rehobot Ministry. Mungkin ada event atau mengadakan seminar untuk semua umur, kita semua akan rapat di suatu tempat yang telah ditentukan. Saya sebagai Wakabid, harus memberikan contoh yang baik kepada jemaat-jemaat remaja. Jika tidak memberikan contoh yang baik, secara otomatis mereka meniru saya. Contoh yang baik bagaimana tuh? Ya sikap, omongan, dan perbuatan harus dijaga sedemikian rupa. Sering datang ke gereja juga merupakan salah satu sikap yang baik. Jangan mengartikan datang ke gereja untuk memenuhi kebutuhan Wakabid, apalagi tampang muka saja. Tetapi buktikan bahwa saya adalah pribadi yang ber-Tuhan.

Selama menjadi Wakabid, kita semua dari departemen remaja menyelenggarakan RTC setiap tahunnya. Apa itu RTC? RTC adalah Rehobot Teens Cup, yaitu pertandingan olahraga remaja antar wilayah. Dari hasil rapat, saya disini ditugaskan untuk menjadi PIC badminton. Tugas saya adalah membuat bagan, mengatur jadwal dan peraturan, dan juga time-keeper. Selama hari-H saya bekerja secara maksimal. Hingga hampir lupa makan siang. Disini saya sudah mendapatkan dan merasakan manfaat dari berorganisasi. Sikap, perilaku, dan tanggung jawab dalam menjalani organisasi sangatlah dibutuhkan.

Cometa Arena. Sumber: google.com

Sekarang saya menulis blog ini bukan lagi bagian dari Wakabid, melainkan bagian dari Ketua Acara di Remaja. Saya yang menyelenggarakan gathering remaja setiap bulan, games, dan mentoring Firman Tuhan per kelompok. Saya sangat senang ketika bisa bergabung dengan organisasi atau komunitas seperti ini. Di remaja ini, saya menjadi mentor untuk menyampaikan firman dan memberi tahu, apa sajakah masalah-masalah yang tengah dihadapi remaja saat ini. Hal yang saya dapatkan adalah, saya bisa berkomunikasi dengan banyak orang, dan itu salah satu manfaat untuk meraih kesuksesan saya di masa yang akan datang. Sekarang saya menjadi panitia PIC bulutangkis dari RTC 2015, yang akan diadakan pada tanggal 17 Oktober 2015 bertempat di Cometa Arena. Saya yang mengatur semua acara untuk bulutangkis. Saya kuliah, jadi apakah Binus memberikan toleransi atas keikutsertaan saya dalam panitia? Saya tidak tahu…

Terimakasih kepada para pembaca, nantikan cerita selanjutnya tentang HTTP!

Salam:
Binusian 2019
Gagas Reka Baswara
Class: BBN01 – LG01

Sebelumnya kalian sudah nonton video dari HTTP kan? Yah seperti itulah, sedikit menjijikkan hahaha.. Saya ikut HTTP dan telah membayar 150rb sesuai ketentuan. Saya disini mengikuti HTTP hanya untuk mendapatkan isi dari blog saya. Hahaha.. Tapi kalau kalian penasaran apa itu HTTP, yuk liat disini:

Bangun pagi-pagi, mandi, dan menyelesaikan segala kebutuhan pribadi. Tidak lupa tiket HTTP yang sudah dibeli susah payah lewat website HTTP. Berangkat menggunakan motor, dan parkir di Anggrek. Kemudian kita semua berkumpul didepan admisi. Saya mengikuti shift 1. Kemudian kita semua di absen untuk naik ke bus. Di bus pun saya tidak memperhatikan jalan, saya hanya terpaku pada smartphone saya.

Salah satu penampilan dari HTTP.

Sampai di gedung BTTP, kita semua registrasi dan mempertunjukkan tiket masuknya. Kemudian saat masuk hallnya, mereka menayangkan tontonan untuk kita semua. Kita menonton “Mr.Peabody and Sherman”. Tapi mungkin kalian sudah pernah nonton semua lah ya.. Jika penasaran silahkan cari di mbah google. Setelah menonton kurang lebih 1,5 jam ternyata ada penampilan oleh kakak-kakak pengurus dari HTTP. Yang satu pemain solois gitar dengan nyanyian, dan yang satu lagi adalah band. Menurut saya sih, penampilan mereka cukup memuaskan.

Next, kata sambutan dari berbagai bidang mata kuliah. Apalagi ini, haduh mending saya tidur dah. Kapan acara sebenarnya akan dimulai?? Sebelum makan siang, ada games yang diadakan oleh MC HTTP, berjumlah 2 orang. Agar dipilih untuk bermain games didepan, para MC menunjukkan sebuah lagu, dan kita semua harus goyang sedahsyatnya. Saya tidak mau heboh, males ikut games didepan. 2 orang peserta yang maju adalah Gusti dan Aldo. Mereka adalah bagian dari teman kita dikelas BBN01. Mereka hanyalah orang-orang yang seru.

Voucher DIVA!!

Oh iya kata MC disuruh mengecek dibawah kursi kita. Ternyata mereka menempelkan sesuatu dibawah kursi, wah tebakan saya sudah benar, ternyata adalah Voucher DIVA. Beruntung saya duduk disini, saya mendapat voucher karaoke selama 1 jam. Dan waktu makan telah tiba, saya mengambil makanan yang disediakan oleh kakak pengurus. Sejak awal, saya memilih makanan yang vegetarian, berhubung saya suka makan sayur.

Siapa mau antri susu gratis? Males dah… Sumber: Grup Facebook HTTP 2015

Berhubung ada stand makanan di “RoofTop”, kita jajan juga akhirnya.. Haha.. Tetapi jujur dan maklum, stand yang ada disana itu harganya MAHAL.. French Fries aja harganya 15ribu. Rugi uy…. Ada juga lagi yang bagi-bagi susu Bear Brand GRATIS. Tapi saya sih tidak ikut antri, karena ya males dan panas.

IT Showcase. Sumber: Grup Facebook HTTP 2015

Setelah itu ada IT showcase. Ketika saya lihat ke IT showcase, ada banyak sekali macam permainan aplikasi yang dibuat oleh kakak kelas kita. Gambarnya pun sangat menarik, layar 3D nya sangat terlihat, dan beberapa aplikasi telah dimasukkan ke dalam PlayStore, sehingga kita semua bisa mendownloadnya jika tertarik dengan game yang sudah dicoba. Kemudian saya bertemu dengan kakak kelas saya. Beliau yang sejak awal mengajari saya coding sebelum FEP dimulai, dan ia adalah anak Game Application Technology. Oh iya kakak kelas ini sudah saya ceritakan di post blog ini bagian General Orientation. Kalau ingin review post saya sebelumnya ya silahkan hehe..

TalkShow. Sumber: Grup Facebook HTTP 2015

Selesai IT Showcase, kita semua sekarang berkumpul kembali di Hall HTTP. Saya duduk di tribun atas bersama teman-teman. Ternyata event selanjutnya adalah Talkshow oleh Laksamana dan Agdi Wibowo. Mereka membicarakan tentang entrepeneurship. Okelah saya tidak terlalu memperhatikan. Setelah itu ada Visualisasi, jadi seperti drama gitu. Menurut saya sih drama ini lucu-lucuan saja lah. Yang penting orang lain happy. Dengar-dengar dari anak STmanis, menjadi pemeran di panggung itu sangat sulit dibandingkan dengan menonton.

Disco ~ Sumber: Grup Facebook HTTP 2015

Hal yang paling ditunggu adalah Door Prize, wah kira-kira saya dapat atau tidak ya? Ya sudahlah seadanya saja. Diakhir GrandPrize, saya tidak mendapatkan hadiah satu pun. Setelah itu kita semua menyanyikan lagu mars HIMTI untuk pelantikan, dan semua memakai almamater. Dan akhirnya kita semua ngedugem / ngedisco bersama DJ oleh pengurus. Pulangpun kita semua mendapatkan goodie bag berisi minuman, kaos, dvd kit, dan lain sebagainya. Karena saya masuk ke shift 1, maka kita pulang lebih dulu dibanding shift 2. Akhirnya kita sampai di kampus Anggrek, dan perjalanan HTTP pun berakhir.
One family? One Goal! HTTP 2015? Shine!

Terimakasih kepada para pembaca! Nantikan cerita saya selanjutnya (jika saya masih menulis blog ini).

Salam:
Binusian 2019
Gagas Reka Baswara
Class: BBN01